Ku tau aku hanya
seberkas cahaya lilin
Yang berada di
ribuan cahaya yang paling terang
Tapi ku harap
seberkas cahaya ini
Bisa menjadi
penerangmu
Saat ribuan cahaya
tersebut telah padam
Ingin ku slalu
melihatmu tersenyum
Inginku slalu
melihatmu bahagia
Walau cobaan silih
berganti menghampirimu
Sabar, tegar, dan
ikhlas lah dalam menghadapinya
Yang ku takutkan
bukan kepergianmu
Tapi air mata mu
yang meneteslah yang ku takutkan
Diriku tak pernah
sanggup melihat mu bersedih
Melihatmu menangis,
karena dirimu begitu berarti bagiku
Walau diriku tak
bisa memilikimu
Karena diriku hanya
sebatas mengaggumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar